BIGGER TIME

Senin, 07 Maret 2011

BIGGER ROAD TO 5th ANNIVERSARY AND DECLARATION TTC TARAKAN

 25 February 2011 rombongan anggota BIGGER yang terdiri dari bro Hamka(023) dan Nyonya, Sabri(021) dan Nyonya, Poniman(089), dan Gegen Arieady(094) start menuju Tarakan dari kediaman bro Hamka pada jam 08.30 dengan diantar oleh bro Pakde Budi Triyadi(005) sampai persimpangan Loktuan menuju sangatta.
Sekitar jam 10.00 rombongan memasuki wilayah Sangatta dan meneruskan perjalanan menuju persimpangan Bungalon-Wahau, rombongan berhenti di sebuah warung sebelum mencapai persimpangan. Disini berhenti sejenak sambil sekedar sarapan dan menikmati secangkir minuman hangat yang disuguhkan pemilik warung. Tidak berselang lama, rombongan dari UNTIC'S (Bro Dado, Teguh, Dicky) melintas dan berhenti di warung ini juga untuk beeristirahat sejenak. Setelah berbincang-bincang, diputuskan berangkat bersama melanjutkan prjalanan. Sebelum berangkat kendaraanpun diisi bbm diwarung ini juga untuk mengantisipasi tidak adanya penjualan bbm saat perjalanan.


Karena kondisi medan yang lumayan menguras tenaga dan stamina, rombonganpun akhirnya terbagi 2 kembali antara BIGGER dan UNTIC'S, dimana rombongan UNTIC'S lebih dulu melakukan perjalanan setelah beberapa lama bersama dalam 1 rombongan.


Sekitar jam setengah 4 dinihari rombongan BIGGER memasuki kabupaten Berau (Tanjung Redeb) dan langsung melintasi kota tersebut menuju batas kota dan beristirahat sejenak tepat didepan pasar modern Beru sambil menunggu rombongan UNTIC'S yang terlebih dahulu tiba di Berau tetapi memasuki kota ini. Sekitar jam 4.30 rombongan BIGGER dan UNTIC'S yang kembali bersama melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bulungan (Tanjung Selor).

 Beberapa saat setelah meninggalkan Berau, rombongan berhenti dijalan dikarenakan kondisi cuaca yang berkabut dan juga fisik serta stamina yang sudah terkuras. Sambil menunggu matahari menampakkan wujudnya, rombonganpun beristirahat sejenak.


Setelah matahari menampakkan sinarnya, sekitar jam 06.30, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Namun sebelum memasuki Kabupaten Bulungan, rombongan kembali berhenti sejenak untuk meregangkan otot-otot serta merokok sejenak. Disini kembali rombongan terbagi, antara BIGGER dan UNTIC'S, dimana rombongan UNTIC'S mendahului melanjutkan perjalanan sedangkan rombongan BIGGER masih menambah jam istirahatnya. Sekitar jam 08.30, rombongan BIGGER baru melanjutkan perjalanan.

Sekitar jam 09.00 rombongan memasuki kota Kabupaten Bulungan dan langsung menuju pelabuhan untuk menuju Kota Tarakan.

Setibanya dipelabuhan, rombonganpun akhirnya bertemu dengan rombongan dari UNTIC'S dan IMTB dimana rombongan IMTB terdiri dari Bro Arifin (Ketua Pengda HTCI Kalimantan) dan bro Ote. Waktu sekitar jam 10.30an kendaraan dimuat ke kapal untuk melanjutkan perjalanan.




Sekitar jam 15.00 kapal tiba dan sandar di pelabuhan Kota Tarakan, disini brother-brother dari TTC Tarakan sudah menanti rombongan. Kendaraan langsung dievakuasi ke daratan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan.







Rombongan S@TIC yang terdiri dari bro Togar beserta Istri juga anak dan bro Ali tiba di Tarakan sekitar jam 01.30.
Pagi sekitar jam 09.00 setelah beristirahat semalaman, rombonganpun rolling City menuju lokasi acara di kantor Walikota Tarakan.












Setelah acara selesai, dilanjutkan rolling city menuju pantai. Dan setelahnya, menuju daerah tempat berkumpulnya semua komunitas bikers di Tarakan. Disini beristirahat dan bercengkrama sambil menunggu kapal yang akan mengantarkan rombongan kembali menuju pelabuhan kabupaten Bulungan. Bro Dado UNTIC'S setelah acara lebih dulu pulang dari Taran karena keterbatasan waktu sehingga memaksa diri untuk mengudara dan motor diekspedisikan.





Sekitar jam 20.00 rombongan menuju pelabuhan untuk mengevakuasi kendaraan keatas kapal.



Setelah kendaraan dievakuasi, sekitar jam 21.30 rombonganpun berpamitan dengan keluarga besar TTC Tarakan sebelum kapal berangkat.



Selama 4 jam berjalanan melintasi lautan dan muara, akhirnya sekitar jam 04.00 rombongan tiba dipelabuhan dan langsung mengevakuasi kendaraan menuju daratan. Setelah selesai evakuasi kendaraan, rombongan disambut dengan turunnya hujan.



Setelah cuaca kembali cerah, sekitar jam 04.30 rombongan melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Berau. Disini rombongan IMTB tertinggal di Bulungan dikarenakan masih menunggu laudry pakaian yang masih tertinggal. Rombongan BIGGER, UNTIC'S dan S@TIC tiba di Berau sekitar jam 09.00 dan langsung menuju kediaman keluarga bro Ali S@TIC yang berada di Berau. Disini rombongan berpisah dengan rombongan UNTIC'S (bro Teguh dan Dicky) yang melanjutkan perjalanan karena keterbatasan waktu.
Setelah beristirahat yang cukup dan juga menambah stamina, rombongan BIGGER dan S@TIC melanjutkan perjalanan pada jam 14.30.


menjelang maghrib, rombongan beristirahat sejenak diwarung yang ditemui diperjalanan sebelum melanjutkan perjalanan untuk sekedar menambah stamina dan tenaga.


Sekitar jam 19.30, perjalanan dilanjutkan kembali. Namun sekitar jam 21.30, ditengah hujan deras perjalanan dihentikan dan diputuskan beristirahat diwarung terdekat yang ditemui dijalan. Akhirnya setelah melewati jembatan daerah Kelay diputuskan menumpang istirahat disebuah warung.

Ternyata hujan berhenti saat menjelang pagi sekitar jam 08.00, akhirnya perjalanan baru dilanjutkan setelah beristirahat yang cukup akibat hujan semalaman. Dan berhenti kembali setelah memasuki perbatasan daerah Wahau untuk beristirahat sejenak dan makan siang sekitar jam 13.00 dan sekitar jam 14.30, perjalanan dilanjutkan kembali.






Akhirnya sekitar jam 04.30 tiba di Sangatta dan langsung menuju kediaman bro Togar sambil menunggu selesai adzan subuh untuk melanjutkan perjalanan kembali. Rombongan BIGGER tiba di Bontang kembali sekitar jam 08.30 tanggal 02 Maret dan langsung berpisah menuju kediaman masing-masing. Dari sekelumit perjalanan diatas, semua peserta tidak luput dari accident terjatuh dari kendaraannya dan juga kejadian-kejadian lain  yang tidak sempat kami kisahkan.
Sampai jumpa untuk touring berikutnya............ Bravo BIGGER.......

0 komentar:

Posting Komentar